PANDUAN DASAR FUNGSI PERHITUNGAN
PADA MICROSOFT OFFICE EXCELL
1.
Operator Matematika
Operator
matematika yang digunakan adalah
Contoh
Penulisan :
=
500 + 350 (lalu tekan enter)
=
256 – 128
=
64 * 2
=512
/ 4
=8^3
=5%
Note :
Setiap penulisan
rumus selalu diawali dengan
tanda sama dengan
( = ), dan setelah siap
memasukkan rumus
harus menekan Enter
2. Fungsi
Sum(.......)
Fungsi
Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk penulisannya : = SUM(number1, number2, ……)
Contoh
: = SUM(4,8,9) ® Tekan Enter
= SUM(B2,B3,B4)
3. Fungsi Product(…….)
Fungsi
Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1, number2,….)
Contoh
: =PRODUCT(4,5,2) ® Tekan Enter
=PRODUCT(C1,C2,C3)
4. Fungsi
Max(.......)
Fungsi
Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk
penulisannya adalah : =MAX(number1,number2,……)
Contoh
: =MAX(14,25,21) ® Tekan Enter
=MAX(B3:B10)
5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari
nilai terendah dari sekumpulan data (range).
Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1,
number2,……)
Contoh : =MIN(40,5,2) ® Tekan Enter
=MIN(F3:F15)
6. Fungsi
Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung
jumlah data dari suatu range yang dipilih.
Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1,
value2,…..)
Contoh : =COUNT(2,2,2,2,2,2,2) ® Tekan Enter
=COUNT(F3:K3)
7. Fungsi
Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk
membulatkan bilangan ke digit tertentu. Bentuk
penulisannya adalah : =ROUND(number,num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567,1) ® Tekan Enter
8. Fungsi
Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk
menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu bilangan.
Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) ® Tekan Enter
9. Fungsi
Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk
menghasilkan suatu bilangan yang dipangkatkan.
Bentuk penulisannya adalah : =
Power(number,power)
Contoh : =POWER(6,2) ® Tekan Enter
10. Fungsi
Sumsq(…….)
Fungsi Sumsq digunakan untuk
mempangkatduakan angka dalam argument dan
memberikan jumlah dari pemangkatan. Bentuk
penulisannya adalah :
=SUMSQ(number1,number2,…)
Contoh : =SUMSQ(3,4) 32 + 42 = 9 + 16 = 25
11. Fungsi
Average(……)
Fungsi Average digunakan untuk menghitung
nilai-nilai rata-rata. Bentuk penulisannya
adalah : =AVERAGE(number1, number2,…)
Contoh : =AVERAGE(10,5) ® Tekan Enter
=AVERAGE(D2:D10)
=AVERAGE(D3:I3)
FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat
memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel.
Fungsi bersyarat ini adalah suatu
kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan yaitu :
= (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
☺ IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai
berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau
kondisi salah.
☺ Fungsi If
Tunggal
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik
Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Artinya
jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik
Kelas”,
sebaliknya
jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal
Kelas”.
Contoh
2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya
jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”.
Namun sebaliknya bila
bukan
B, maka bersikap “BURUK”.
☺
Fungsi
If Majemuk
Contoh
:
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
Artinya
jika pada sel C4 nilainya A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika
pada sel C4
nilainya
B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C4 nilainya C maka
hasilnya
“CUKUP”,
atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”..
No comments:
Post a Comment